PELATIHAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN - DESA REMBES

Rembes – 7 Agustus 2024

Pengolahan hasil pertanian merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Salah satu produk pertanian yang memiliki potensi besar untuk diolah adalah jahe. Jahe instan merupakan salah satu bentuk olahan jahe yang praktis dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Pada kesempatan ini, Bapak Yustono, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Bringin, akan membagikan informasi mengenai proses pengolahan jahe menjadi jahe instan.

jahe merupakan tanaman rimpang yang sangat popular digunakan sebagai rempah-rempah dan obat. jahe sering disajikan dalam bentuk wedang ( minuman yang diseduh dengan air panas dan dapat menghangatkan tubuh ) saat cuaca dingin.

beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang direfleksikan dalam sistem kekebalan dengan memberikan respon kekebalan inang terhadap mikroba yang masuk ketubuh.

dalam proses pembuatan jahe instan, bahan yang perlu disiapkan antara lain :

  • 5 kg gula pasir
  • 3 kg jahe emprit
  • ¼ kg sereh wangi
  • 10 lembar pandan wangi
  • 6 lembar daun jeruk purut
  • 100 gr cengkih

langkah – langkah pembuatan jahe instan adalah sebagai berikut :

  • pemilihan jahe
  • pembersihan jahe
  • pemarutan jahe
  • pemerasan jahe
  • pemasakan jahe
  • pengkristalan jahe
  • pengayakan
  • penimbangan
  • pengemasan
  • distribusi jahe instan

Pengolahan jahe instan merupakan salah satu inovasi dalam bidang pertanian yang dapat meningkatkan nilai tambah produk jahe. Melalui bimbingan dan arahan dari Bapak Yustono, diharapkan para petani dapat mengembangkan keterampilan dalam mengolah jahe dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi para petani lainnya.