Puskesmas Bringin Gelar Pemeriksaan Kesehatan bagi Perangkat Desa Rembes untuk Cegah Penyakit Akibat - DESA REMBES

Pada Hari Jumat, 7 Februari 2025 Puskesmas Bringin mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi perangkat desa Rembes di Kantor Desa Rembes. Pemeriksaan ini dilakukan guna menghindari penyakit akibat kerja, terutama bagi mereka yang bekerja di depan layar komputer dalam waktu yang lama. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan para perangkat desa tetap terjaga dan terhindar dari gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi produktivitas kerja.

Salah satu faktor penting dalam mencegah penyakit akibat kerja adalah posisi duduk yang ergonomis. Posisi duduk yang ergonomis sangat penting untuk mencegah gangguan kesehatan akibat bekerja dalam waktu lama di depan komputer. Posisi yang salah dapat menyebabkan nyeri punggung, leher, serta gangguan pada mata dan peredaran darah. Berikut adalah panduan posisi duduk yang benar agar lebih nyaman dan sehat:

  1. Posisi Kursi dan Punggung
  • Gunakan kursi dengan sandaran yang dapat menopang punggung dengan baik.
  • Posisikan punggung tegak dan menempel pada sandaran kursi, jangan membungkuk atau terlalu condong ke depan.
  • Gunakan bantal kecil di bagian pinggang jika perlu untuk menjaga lekukan alami tulang belakang.
  1. Posisi Kaki
  • Pastikan kedua kaki menapak rata di lantai atau gunakan sandaran kaki jika tidak bisa menyentuh lantai.
  • Lutut harus membentuk sudut 90-100 derajat, sejajar atau sedikit lebih rendah dari pinggul.
  • Jangan menyilangkan kaki terlalu lama karena dapat mengganggu sirkulasi darah.
  1. Posisi Meja dan Layar Komputer
  • Layar komputer sejajar dengan mata, jangan terlalu tinggi atau rendah untuk menghindari ketegangan leher.
  • Jarak mata dengan layar sekitar 50-70 cm atau sejauh lengan terentang.
  • Atur kemiringan layar sekitar 10-20 derajat untuk mengurangi silau.
  • Gunakan filter layar anti-silau jika diperlukan untuk mengurangi ketegangan mata.
  1. Posisi Lengan dan Tangan
  • Gunakan sandaran tangan jika memungkinkan agar bahu tetap rileks.
  • Siku membentuk sudut 90 derajat, dengan lengan bagian bawah sejajar dengan meja.
  • Keyboard dan mouse sejajar dengan tangan, jangan terlalu jauh agar tangan tidak tegang.
  1. Lakukan Peregangan dan Istirahat Mata
  • Setiap 30-60 menit, istirahatlah selama 5-10 menit untuk menghindari ketegangan otot dan mata.
  • Lakukan peregangan sederhana, seperti memutar bahu, merentangkan tangan, dan menggerakkan leher ke kanan-kiri.
  • Gunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik untuk mengurangi ketegangan mata. Selain itu, disarankan untuk melakukan peregangan secara berkala serta memberikan waktu istirahat bagi mata setelah bekerja dalam durasi tertentu di depan layar komputer.

Selain memberikan edukasi mengenai posisi duduk yang ergonomis, petugas puskesmas juga melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi :

  • Pengecekan tekanan darah (tensi)
  • Pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB)
  • Pemeriksaan kadar gula darah
  • Pemeriksaan kadar asam urat
  • Pemeriksaan kadar kolesterol

Agar kesehatan tetap terjaga, pemeriksaan kesehatan seperti pengecekan tensi, gula darah, dan kolesterol disarankan dilakukan setidaknya satu bulan sekali. Alternatif lainnya adalah menghadirkan bidan desa pada saat rapat rutin setiap hari Senin, sehingga pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan secara berkala tanpa mengganggu aktivitas kerja.

Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan perangkat desa dapat bekerja lebih optimal tanpa mengalami gangguan kesehatan akibat pekerjaan yang mereka jalani.