Tindak Lanjut Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Rembes - DESA REMBES
Pada Hari Senin, 18 Maret 2024 petugas dari Puskesmas Bringin hadir di kantor Desa Rembes untuk melakukan koordinasi berkaitan dengan penemuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Rembes dan Watugimbal.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD, salah satunya dengan melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M Plus. Gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran DBD dengan cara Menguras, Menutup, dan Mengubur.
Menguras merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut
Menutup merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk
Mengubur merupakan kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Plus merupakan bentuk upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat-tempat penampungan air, memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan kelambu saat tidur, menyalahkan obat nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.
Harapannya setelah dilakukan program 3M Plus adalah dapat mengurangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) secara signifikan, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan menciptakan lingkungan yang bebas dari sarang nyamuk Aedes aegypti, sehingga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Rembes dapat terjaga dengan baik.(Rika Yuliana)